Sabtu, 10 Januari 2009

SINOPSIS BUKU PEMULUNG SANG PELOPOR 3R SAMPAH


Sejak 1960-an atau 1970-an pemulung sudah berbuat mengurangi, memanfaatkan kembali, dan mendaur-ulang sampah ketika masyarakat, dunia usaha dan pemerintah belum peduli. Aktivitas itu dikenal sebagai penerapan 3R (reduce, reuse, recycle) sampah. Pemulung memfokuskan diri pada sampan non-organik, porsinya 30% dari total sampah kota. Jumlahnya ribuan, bahkan jutaan pemulung bersama keluarganya menambatkan hidup pada sampah. Kegiatan pelopor 3R ini menciptakan lapangan kerja, ikut meningkatkan kebersihan kota, memperpanjang umur TPA, dan mengembalikan sampah menjadi sumberdaya (return to resouces). Usaha pemulung memberi aktivitas turunan seperti perlapakan, pencucian plastik, pencacahan plastik, daur ulang, pabrikan terus berkembang menjadi suatu kekuatan bisnis sangat besar. Mereka memiliki networking sangat luas dan kuat di dalam dan luar negeri.

Pantaslah kita menjulukit Pemulung Sang Pelopor 3R Sampah. Dulu populer dengan sebutan Laskar Mandiri. Penghargaan ini merupakan suatu keberanian yang ditulis dengan tinta emas. Sebagai pertanda semakin seriusnya kita melaksanakan prinsip-prinsip 3R, dan menguatkan sentuhan dan apresiasi atas mereka yang telah berjasa besar. Aktivitas mereka selayaknya diintegrasikan dengan kebijakan pemerintah, apalagi sekarang kita sudah mempunyai Undang-Undang tentang Pengelolaan Sampah.

”Mungkin belum pernah lebih penting daripada sekarang untuk mengatakan apa yang mitos katakan: bahwa humanisme yang teratur tidaklah dimulai dari dirinya sendiri, tetapi mengembalikan hal-hal pada tempatnya. Dia menempatkan dunia di depan kehidupan, kehidupan di depan manusia, dan penghormatan kepada yang lain di depan cinta diri. Inilah pelajaran yang oleh orang-orang yang kita sebut ”Orang biadab” ajarkan kepada kita: pelajaran tentang kerendahan hati, kesopanan dan kebijaksanaan di hadapan dunia yang mendahului spesies kita dan akan mempertahankan kehidupannya”, kata Claude Levi-Strauss dalam “A Short of Pope”, Psycology Today (1972).



2 komentar:

Unknown mengatakan...

cara daprtin buku ini gimana ya kak?

Unknown mengatakan...

cara daprtin buku ini gimana ya kak?